You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Alat Penyaring Sampah Kecil, Picu Genangan Hek
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Alat Penyaring Sampah di Pintu Air Hek akan Diperbesar

Sempitnya alat penyaring sampah di pintu air, diduga menjadi pemicu genangan di kawasan Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (16/11). Sebab sampah jadi menyumbat empat pintu air yang ada di Kali Baru, tepatnya di RT 01/01 Kelurahan Tengah, atau pertigaan Hek.

Saringannya kecil jadi sampah menyumbat. Otomatis pintu air yang posisi di belakangnya juga kurang berfungsi maksimal

Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, ada dua pintu air menuju yang alirannya Kali Cipinang, persis di depannya terdapat alat penyaring sampah. Alat yang terbuat dari lempengan baja ini dipasang sejajar dengan jarak sekitar lima sentimeter. Banyak sampah tersangkut di pintu air ini. Kalaupun dua pintu air itu dibuka, nyaris tak berfungsi sebab sudah tersumbat sampah.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur, Mukhid mengatakan, pemicu genangan Hek karena alat penyaring sampah yang sangat sempit. Idealnya jarak saringan ini sekitar 10-15 sentimeter. Sehingga sampah plastik atau yang kecil-kecil masih bisa lolos.

Pintu Air Rusak, Penyebab Banjir di Kelurahan Tengah

"Pada tahun 2014, tidak terjadi genangan separah ini. Namun sejak saringan sampah yang sempit dipasang, aliran air jadi tersumbat sampah dan meluber ke jalan," ujar Mukhid.

Mukhid mengatakan, saringan sampah dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI pada tahun 2014. Pihaknya akan melaporkan kondisi yang terjadi di lapangan ke dinas. Sebab jika membongkar sendiri saringan sampah, dikhawatirkan akan menyalahi aturan.

Nur Cahyadi (27), penjaga pintu air Hek menambahkan, pintu air menuju Kali Cipinang sudah dibuka. Namun air juga tidak maksimal mengalir karena banyaknya tumpukan sampah di saringan.

"Saringannya kecil jadi sampah menyumbat. Otomatis pintu air yang posisi di belakangnya juga kurang berfungsi maksimal. Karena aliran air sudah tertutup sampah," tandasnya.

Sekitar 90 rumah di RT 01/01 Kelurahan Tengah yang tergenang dengan ketinggian 50-100 sentimeter akibat luapan Kali Baru. Namun tidak ada warga yang mengungsi. Karena genangan sudah mulai surut pukul 06.00 pagi tadi.

Pintu air saat ini sudah dibuka full dengan lebar sekitar satu meter. Dua pintu yang menuju Kali Cipinang, masing-masing lebarnya dua meter dan ketinggian lubang di bawhnya satu meter. Dua pintu ini masih berfungsi normal.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1549 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1522 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1128 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1087 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1049 personDessy Suciati